TEMPO.CO, Bima - Pesta minuman keras sepuluh siswi Sekolah Dasar Negeri 7 Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, menggemparkan warga. Para siswa yang baru saja mengikuti pelajaran olahraga tersebut kepergok oleh satpam sekolah, Senin pagi, 14 Januari 2013. Saat kepergok, kesepuluh pelajar itu tengah menikmati minuman keras tradisional jenis sofi di samping sekolah mereka.
Kepala SDN 7 Kota Bima,
Masrun M. Said, membenarkan para pelajar tersebut anak didiknya. Semua tercatat
sebagai siswi kelas 5. "Iya, mereka itu siswi saya," kata dia.
Masrun terkejut saat
pertama mendengar informasi bahwa anak didiknya kedapatan pesta miras. Sekolah,
kata dia, langsung membahas kasus ini. Semua guru SDN 7 mengeluarkan
kesepakatan menindak tegas semua siswi itu. "Saya merasa nama baik sekolah
tercoreng. Meski begitu, kami mau lihat dulu apakah benar pesta miras,"
katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan
Olahraga Kota Bima, Suryadin, mengatakan, akan mengundang kepala sekolah dan
orang tua para siswi itu untuk dinasihati. "Kami minta keterangan kepala
sekolah, apakah benar pesta miras," dia menuturkan.
Persoalan itu tidak sampai
kepolisian untuk diproses secara hukum. Sekolah dan orang tua sepakat untuk
menyerahkan pembinaan seluruh siswi yang terlibat kepada orang tua
masing-masing.
AKHYAR M NUR
komentar --- > Tingkat
pergaulan bebas di Indonesia kini semakin menghawatirkan, di karenakan kurang
nya pengawasan dari pihak yang terkait, seperti yang paling dekat, keluarga,
sekolah, dan lingkungan beramain anak, hal yang seperti ada di berita di atas
ini sangat menghawatirkan, banyak anak yang terjerumas ke hal yang tidak baik,
kurang nya pengawasan ini menyebabkan siswi kelas 5 ini terjerumus ke hal
yang tidak baik.
Proses dan dampak --- > proses
ini di karenakan kurang nya perhatian dari orang yang ada di sekitarnya. hal
ini bisa berampak ke siswa siswi yang lain, karena di dalam proses pergaulan
ada saling interaksi, sehigga di khawatirkan tidak hanya 10 siswi saja yang
meminum minuman keras, tapi bisa satu kelas bahkan satu sekolah jika tidak di
hentikan, di takutkan lagi jika tidak di hentikan bukan hanya minuman keras
bahkan bisa sampai obat-obatan.
penyelesaian --- > dekati
anak itu, ajak bicara agar bisa berubah menjadi lebih baik , ajarkan hal buruk
apa yang terjadi bila tidak di hentikan perbuatannya itu, tambah pengawasan
terhadap anak di rumah, di sekolah, maupun di lingkungan bermainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar